Acara dibuka di Istana Negara dengan agenda penyerahan penghargaan atas raihan opini WTP dari BPK berturut-turut selama 5 tahun (2012-2016) kepada Kementerian Perdagangan, Mahkamah Agung, Pemprov DI Yogyakarta, Kab Ogan Komering Ilir, dan Pemerintah Kota Depok oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani secara simbolis simbolis.Kemudian dilanjut dengan pengarah sekaligus pebukaan Rakernas secara resmi oleh Presiden.
Sekitar pukul 13.00 wib, acara bergeser di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI dengan agenda penyerahan penghargaan kepada perwakilan Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, Bupati, dan Walikota yang meraih opini WTP untuk LKKL dan LKPD tahun 2012-2016 oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani secara menyeluruh. Dan dilanjut dengan Talkshow yang dibagi menjadi dua sesi.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani sempat menyinggung soal cara untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang berakhir dengan operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. "Yang ketiga, bahwa WTP bukan berarti tidak ada korupsi. Yang bikin malu, ingin WTP tapi malah OTT. Itu yg perlu diwaspadai oleh kita semua," katanya.
Di sesi pertama, Talkshow dengan tema Pengelolaan Keuangan Negara yang Kredibel menuju Indonesia Sejahtera dan dihadiri oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Sosial, Khofifah Indarparawansah, dan Gubernur NTB, M. Zainul Majdi.
Sesi kedua membahas tentang Sinergisme Keuangan Pusat, Daerah dan Desa dengan menghadirikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo, dan Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X.
sumber : http://m.monitor.co.id/berita/4128/index.php
PEMDA DIY mendapatan PENGHARGAAN atas raihan opini WTP dari BPK berturut-turut selama 5 tahun (2012-2016). Penyerahan diberikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Ucapan selamat dari Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kemenkeu RI Marwanto Harjowiyono kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Paparan materi tentang
Sinergisme Keuangan Pusat, Daerah dan Desa oleh Gubernur DIY
Sri Sultan Hamengku Buwono X